Tanda Bahaya pada Persalinan

Persalinan adalah proses membuka dan menipisnya serviks, dan janin turun ke dalam jalan lahir. Proses pengeluaran janin yang terjadi
pada kehamilan cukup bulan (37 – 42 minggu), lahir spontan dengan presentasi belakang kepala yang berlangsung dalam 18 jam, tanpa
komplikasi baik pada ibu maupun pada janin (Prawirohardjo, 2016) Persalinan adalah proses dimana bayi, plasenta, dan selaput ketuban
keluar dari uterus ibu. Persalinan dianggap normal jika prosesnya terjadi pada usia kehamilan cukup bulan (setelah 37 minggu) tanpa disertai adanya penyulit (Affandi, 2017).

Tanda – tanda bahaya persalinan
a. Bayi tidak lahir dalam 12 jam sejak terasa mulas.
b. Keluar darah dari jalan lahir sebelum melahirkan.
c. Tali pusat atau tangan atau kaki bayi keluar lebih dulu dari jalan lahir.
d. Tidak kuat mengejan, Mengalami kejang – kejang.
e. Air ketuban keruh dan berbau
f. air ketuban keluar dari jalan lahir sebelum terasa mulas.
g. Setelah bayi lahir, plasenta tidak keluar.
h. Gelisah atau mengalami kesakitan yang hebat

i. Keluar darah banyak setelah bayi lahir. (Depkes RI, 2011)